Kodim 0711/Pml (03/010.,  Kami berharap di  setiap desa yang terdampak bencana alam banjir harus mencadangkan dana untuk antisipasi terjadi bencana banjir sebelum bantuan dari luar datang,  kita sudah siap  sebelumnya, itulah yang disampaikan Danramil 05/Ulujami Kodim 0711/Pemalang Kapten Inf Suprapto dalam acara pertemuan strategis antisipasi penanggulngan bencana alam khususya banjir tingkat kecamatan Ulujami yang pipim oleh Camat ulujami, betempat di balai desa Mojo Kec. Ulujami, pada Rabu (02/01/19).

Lebih lanjut Danramil menambahkan desa-desa yang kemungkinan rawan terhadap bencana alam banjir akibat luapan  sungai Comal antara lain desa Wonokromo Kec. Comal dan desa Limbangan, Mojo, Pesantren Kecamatan Ulujami, desa-desa tersebut terletak di bantaran sungai Comal,  kami dari Koramil 05/Ulujami siap mendukung spenuhnya.

Pada kesempatan itu Camat Ulujami Drs. Yanuar Nitbani  menyampaikan untuk  menghadapi musim hujan yang sudah mulai datang kami Muspika Ulujami mengantisipasi wilayah Ulujami  pada umumnya dan khususnya 4 desa yang terdampak banjir agar selalu peduli dengan dampak pada musim hujan.  Fokus utama kita pada sore hari mengantisipasi tanggul Kepatihan yang berada di perbatasan Desa Mojo, Pesantren dan Wonokromo untuk itu kita harus koordinasikan masalah tanggul Kepatihan  yang sudah mulai ambrol untuk penanggulangan banjir agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar akibat jebolnya tanggul Kepatihan pada musim hujan.

Pada kesempatan yang sama  Kapolsek Ulujami AKP Harsono, SH., menyampaikan mari kita senantiasa selalu berupaya untuk meningkatkan Keamanan dan ketertiban diwilayah masing.masing. Para warga yang tergabung dalam Satgas bencana alam yang sebelumnya sudah dibentuk harus selalu siap dan mengembangkan sayap bersama masyarakat  yang nantinya bersama sama dengan TNI-POLRI dalam kegaitan penanggulangan bencana alam banjir tersebut. Kapolsek juga berpesan kita harus waspada terhadap bencana alam banjir harus dari awal kita siapkan, karena fenomena alam yang sekarang ini susah diprediksi.

Usai pertemuan  kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi ke tanggul Kepatihan untuk mengetahui langsung tingkat kerawanan tanggul Kepatihan,  yang dalam waktu dekat harus segera dibendung akibat terkikisnya tanah yang semakin menipis dan terbawa arus luapan sungai.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain   Camat Ulujami  Drs.  Yanuar Nitbani,  Sekcam Ulujami  Wihardi,  SH., M.Si.,  Kapolsek Ulujami AKP Harsono,  SH., Danramil 05/ Ulujami Kapten Inf Suprapto, Kades Wonokromo  Imron Asnawi, Kasi Pemerintah Desa Limbangan Duri, Sekdes Pesantren Agus Salim  dan perwakilan Perangkat Desa Mojo.