Pemalang – Kodim 0711/Pemalang menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2019 di Lapangan Desa Temuireng Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Rabu (2/10/2019).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Pemalang Drs. Martono, Komandan Upacara Danramil 07/Ampelgading Kapten Inf Mukahir dan sebagai Perwira upacara Pasiopsdim 0711/Pemalang Kapten Inf Daryanta.
Hadir dalam upacara tersebut Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M. Han., beserta unsur Forkopimda Kab. Pemalang, Dandenpomal Tegal Kapten Laut (PM) M. Atfal Setianto, Forkopimca Se Kab Pemalang, Kepala OPD tingkat Kec Petarukan, Kades se Kec Petarukan dan organisasi wanina ( Persit KCK Cab. XXI Kodim 0711/Pemalang, Bhayangkari Polres Pemalang, PKK). Dengan pasukan antara lain dari Korsik Pemda Kab Pemalang, Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Polres Pemalang, Senkom ( Mitra Polri ), Banser, Korpri Kab Pemalang, Linmas, Siswa siswi SLTA, Anggota Perhutani, Toga dan Tomas Kec Petarukan.
Inspektur upacara Wakil Bupati Pemalang secara simbolis menyerahkan peralatan kerja kepada perwakilan, penandatangan naskah dan dilanjutkan pemukulan gong didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 di wilayah Kodim 0711/ Pemalang
Dalam amanat Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP., yang dibacakan oleh Inspektur upacara, mengucapkan Alhamdhulillah, hari ini spirit kegotongroyongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III (Reguler 106 dan Sengkuyung III) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.
Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran Pemerintah Pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerja sama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut, “Kata Gubernur.”
Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah makin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah makin sejahtera. Jalan dan jembatan makin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa makin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Pun ketersediaan pangannya mencukupi serta tempat tinggalnya layak untuk dihuni.
Saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini. Pungkasnya.
Setelah pelaksanaan upacara Forkopimda Kab. Pemalang beserta rombongan menyaksikan kesenian tradisional tarian Selendang dari desa Temuireng, kemudian seluruh yang hadir melaksanakan tari sajojo, dilanjutkan meninjau stand pasar murah dan bhakti sosial donor darah.
Kegiatan dilanjutkan peninjauan lokasi sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2019, kemudian Forkopimda Kab. Pemalang beserta rombongan menerima paparan oleh Danramil 03/Petarukan Kapten Cba Sutiono, kemudian peletakan batu pertama tanda dimulainya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Usai upacara wakil Bupati Pemalang Drs. Martono, dalam keterangannya menyampaikan kegiatan TMMD ini merupakan wujud kemanunggalan TNI, Pemda komponen lainnya, TMMD ini tahap III dalam tahun 2019 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun sarana transportasi arus perekonomian. Katanya”
TMMD ini dikerjakan bersama-sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kegotong-royongan, “Tambah Wakil Bupati”
Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M. Han., menyampaikan Kegiatan TMMD ini sudah tahap III dalam tahun anggaran ini, sedang tahap I dan II manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat. “Tuturnya”
TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari mulai 2 s/d 31 Oktober 2019, yang sebelumnya sudah dilaksanakan melalui Pra TMMD, dengan tujuan agar selama 30 hari dapat menyelesaikan seluruh sasaran fisik, “Ungkap Dandim”
Letkol Irvan menambahkan salah satu tugas pokok TNI sesuai UU adalah operasi militer selain perang yaitu membantu Pemda, dengan adanya kegiatan TMMD dengan sasaran baik fisik maupun non fisik. “Tambahnya”
Kegiatan TMMD ini dengan anggaran sebanyak Rp. 602.500.000,- dari APBD Provinsi Jateng Rp 265.000.000,- dan APBD Kabupaten Pemalang Rp 337.500.000,-, untuk sasaran fisik dan non fisik. Pekerjaan fisik diantaranya pengaspalan jalan sepanjang 1.400 m lebar 2,5 m dan pengurugan dengan volume 317,31 m³, sedangkan sasaran non fisik antara lain penyuluhan bidang mental ideologi, kesadaran bela negara, kesadaran bernagsa dan bernegara, Kamtibmas dan kesejahteraan umum.(Dandim 0711/Pemalang)