Pemalang – Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M. Han berikan materi radikalisme dalam Latihan gabungan (Latgab) dan Pembaretan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten Pemalang.
Berlokasi di SMK Al-Mu’awanah Jl. Kendal Doyong Raya No.184 Pangkah, Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Sabtu malam (26/10/2019) pukul 20.30 Dandim menyampaikan bagaimana proses-proses penyusupan paham radikalisme ke masyarakat Indonesia.
Dihadapan sekitar 300 Banser ini, Dandim menjelaskan bahwa Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan dan pembaharuan sosial politik dengan cara kekerasan atau drastis.memiliki potensi ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri itu sendiri seperti Radikal kanan ( Isis), Radikal Kiri ( Komunisme ), Radikal lain ( Pro Demokratisasi dan Separatis ).
“Penyebaran Paham radikal islam dapat melalui internet/Sosial media, buku-buku, masjid maupun ponpes yang berhasil dikuasai. Beberapa persoalan yang mungkin terjadi di Indonesia yaitu penyerangan aparatur negara, penyerangan terhadap pejabat tinggi negara,penyerangan terhadap tempat tempat fasilitas ibadah dan publik”, Jelas Dandim
Letkol Irvan juga menyampaikan untuk pencegahan radikalisme dapat dilakukan mulai dari Keluarga, lingkungan, Sekolah ,organisasi keagamaan, teknologi dan penegakan hukum, Tambahnya
Materi mengenai radíkalisme diharapkan mampu sebagai pondasi para anggota Banser di wilayah Kabupaten Pemalang dalam menyikapi bahaya radikalisme.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Pasiter Kodim 0711/ Pemalang Kapten Inf Sarmin, Danramil 05/Ulujami Kapten Inf Suprapto, Kades Kendaldoyong Badrun, Komandan Satcorcab Banser Kab Pemalang Asyari, S.Th.I, PC GP Ansor Kab Pemalang Mahfudin, S, Para peserta Diklatsar dan pembaretan Banser. (Pendim 0711/Pemalang)