Sukseskan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Kodim 0711/Pemalang Gelar Serbuan Vaksinasi di SMAN 1 Ulujami
Pemalang – Kodim 0711/Pemalang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang menggelar serbuan vaksinasi dosis pertama dan kedua CoronaVac di SMAN 1 Ulujami Pemalang, Jl. Akasia No. 7 desa Pamutih kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang, Kamis (28/10/2021)
Kegiatan tersebut untuk mempercepat terbentuknya Herd Immunity (kekebalan kelompok) guna menekan penyebaran COVID-19 sekaligus untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Vaksinasi menyasar 500 pelajar dan 100 masyarakat yang dibagi menjadi 4 sesi guna menghindari kerumunan.
Di sela-sela kegiatan tersebut Danramil 05/Ulujami Kodim Pemalang Kapten Inf Sodikin mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan upaya Kodim 0711/Pemalang bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kekebalan kelompok yang dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19 serta guna menekan jumlah positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Pemalang.
Danramil berharap, dengan vaksinasi tersebut, dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap siswa agar terlindungi dari bahaya virus corona. Namun begitu setelah vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sementara pada kesempatan yang sama Kepala SMAN 1 Ulujami Drs. Susila Widodo, S.AP.M.Pd., berharap setelah para siswa telah mendapatkan vaksin segera dapat melaksanakan PTM terbatas. Sebab untuk dapat PTM, syaratnya harus sudah vaksin 80%.
“Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi ini khususnya dari Kodim 0711/Pemalang,” ungkapnya.
Para petugas vaksinator dari Kodim 0711/Pemalang dan DKK memberikan suntikan vaksin CoronaVac kepada sejumlah siswa dan masyarakat dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) vaksinasi dengan empat tahapan.
Sebelum disuntik vaksin terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta skrining kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Kemudian menuju meja berikutnya dimana proses penyuntikan dilakukan.
Setelah penyuntikan, para siswa mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama sekitar 30 menit.,(PendimPemalang)