Pemalang – Pencanangan Kampung Pancasila bertujuan untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran paham radikalisme. Karena masyarakat Pemalang khususnya desa Ampelgading memiliki berbagai latar belakang suku, agama dan ras.

Hal itu yang disampaikan Danramil 07/Ampelgading Kodim 0711/Pemalang Kapten Inf Teguh Wibowo saat pencanangan desa Ampelgading kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang oleh Camat Ampelgading sebagai kampung Pancasila yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat Balai desa Ampelgading, Kamis (14/4/2022).

Selanjutnya menurut Kapten Teguh, keberagaman ini jika tidak dikelola dengan baik, sangat berpotensi menimbulkan konflik yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu.

“Pencanangan kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI, ini bentuk komitmen kita bersama masyarakat, Pemerintah, TNI dan Polri untuk selalu bersinergi”, Pungkas Danramil.

Sementara Camat Ampelgading Setyo Widyatmoko, S,Ip., pada kesempatan itu menyampaikan tujuan pencanangan ini adalah untuk menggaungkan nilai-nilai Pancasila, agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat tidak mudah terpecah belah oleh intoleransi.

“semangat kebangsaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika harus senantiasa dijaga bersama agar dapat membentengi diri dari terjadinya konflik sosial dan aksi terorisme yang sengaja ingin merusak dan memecah belah persatuan”, Tambahnya.

Menurut Camat ini merupakan tugas bersama dari seluruh komponen masyarakat, bukan hanya TNI maupun Polri semata, Pungkasnya

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolsek Ampelgading Iptu Haris, Kades Ampelgading Suparto, Anggota Koramil dan Polsek Ampelgading, Kasi Trantib kecamatan Ampelgading Afif, Staf kecamatan Ampelgading, Para kades se kecamatan Ampelgading, Tomas, Toda dan Toga desa Ampelgading.