OFFICIAL WEBSITE KODIM 0711 PEMALANG
BERITA Kodim Komsos

Kodim Pemalang dan Persit KCK Cab. XXI Cegah Stunting di Seribu Hari Pertama

Pemalang – Kodim 0711/Pemalang bersama Persatuan Istri Tentara (Persit ) Kartika Chandra Kirana Cabang XXI melaksanakan Penyuluhan Kesehatan dan Penguatan Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dalam upaya pencegahan Stunting ibu Hamil di Pendopo Balai desa Tegalsari Timur, Kamis (4/8/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han)., Ketua Persit KCK Cab. XXI Dim Pemalang Ny. Roihan Hidayatullah, Diah Retnowati, S.Gz., (Narasumber), Pasiter Kapten lnf Heri Purnomo, Ws. Pasipers Letda lnf Gatot Margono, Wakil Ketua DPRD Kab Pemalang Fraksi PKB Ibu Ajeng Triyani. Tenaga medis Poskes Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang.

Kedatangan Dandim beserta rombongan di balai desa Tegalsari Timur langsung disambut oleh Danramil 07/Ampelgading Kapten lnf Teguh Wibowo, Kapolsek Ampelgading Iptu Nuryanto, Kades Tegalsari Timur Sugi Hadi Yanto, Tenaga medis Puskesmas Losari Kec Ampelgading, Ketua TP PKK desa Tegalsari, KKN Mahasiswa UNNES Semarang dan lbu Hamil.Warga Desa Tegalsari Timur.

Dalam sambutan pembukaannya Kades Tegalsari Timur Sugi Hadi Yanto mengucapkan selamat datang kepada Dandim Pemalang beserta rombongan di desa Tegalsari Timur.

“Kami dan masyarakat desa Tegalsari Timur merasa terhormat dan berbahagia atas kedatangan Dandim beserta rombongan untuk mensukseskan program Pemerintah dengan memberikan penyuluhan Stunting pada lbu Hamil”, Katanya

Sementara pada kesempatan itu Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M. Tr(Han)., menyampaikan bahwa Stunting menjadi perhatian khusus dari pemerintah sehingga kami sangat merasa empati dan menjadi sebagai pertanggung jawaban moral.

Selanjutnya menurut Dandim kegiatan ini merupakan perintah pimpinan komando atas untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan, Pemberian Sembako dan Penambah Gizi.

“Jangan sampai masalah Stunting tidak bisa teratasi apapun upaya dan usaha sehingga permasalahan apapun bisa ada solusi, khusus kepada lbu hamil yang sangat membutuhkan Gizi dan Nutrisi, sehingga apabila tubuh yang sehat dan kuat maka akan menjadi Negara yang kuat” Tambahnya

Dandim juga menyampaikan, ada amanah dari Bapak Kasad pada perintah harian ke 5 TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi.

Letkol Roihan berharap dengan program stunting ini bisa bermanfaat untuk para warga masyarakat khususnya pada lbu hamil yang harus diperbanyak minum susu nutrisi dan gizi tinggi.

Adapun narasumber Diah Retnowati S.Gz., menjelaskan Waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan atau 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 1000 HPK dimulai ketika janin masih berada dalam kandungan dan berlanjut hingga anak berusia dua tahun 270 HARI (dalam kandungan) dan 730 HARI (Usia 0-2 tahun).

Upaya untuk mencegah stunting menurut Diah, perlu dilakukan upaya yang intensif untuk mengatasi dan mencegah stunting. Upaya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua orang tua, guru, dan praktisi pendidikan yang peduli pada perbaikan generasi penerus bangsa Indonesia. Upaya ini harus berkelanjutan mulai dari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun, dan menyeluruh, meliputi pemenuhan gizi, pembentukan kebiasaan baik untuk hidup bersih dan sehat, serta pemberian stimulasi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan senam ibu hamil dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada ibu hamil resiko tinggi (Resti) antara lain Kristiningrum (21) alamat dusun Sawah Rejo utara RT 45/08 desa Tegalsari Timur, Casti (39) dusun Sawah Rejo Selatan RT 31/06, Sucinah (42) dusun Kedungsari RT 25/05.

LEAVE A RESPONSE