Pemalang – Prajurit Kodim 0711/Pemalang khususnya dan TNI pada umumnya harus memiliki kemampuan tempur yang selalu terbina dengan baik, untuk itu salah satunya adalah kemampuan menembak yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, maka dari itu tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Terkait dengan hal itu, Kodim 0711/Pemalang melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II tahun 2022 bertempat di lapangan tembak dukuh Pesalakan desa Pegongsoran Kec/Kab. Pemalang. Selasa (14/6/2022).
Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos., M.Tr(Han) pada saat mengambil apel mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Latbak Jatri merupakan salah satu bentuk pembinaan personel dalam memelihara kemampuan menembak khususnya bidang latihan oleh Staf-2/ Operasi.
Dengan latihan yang terprogram secara bertahap berjenjang dan berlanjut setiap triwulannya, Dandim berharap “Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) mampu meningkatkan kemampuan menembak tepat sasaran dengan tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak tembak 100 meter untuk senjata Laras panjang dan 50 meter untuk Pistol oleh seluruh anggota prajurit jajaran Koramil dan anggota Kodim 0711/Pemalang wajib mengikuti Latihan menembak senjata ringan yang dilaksanakan setiap triwulannya”.
Sementara pada kesempatan yang sama Pasi Ops Kapten Arm Eko Budiharjo, menyampaikan bahwa, dalam kegiatan ini kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan, pelaksanaan Latbakjatri yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 14 sampai 16 Juni 2022.
“Dengan Latbakjatri ini diharapkan untuk semua anggota Kodim 0711/Pemalang mampu menguasai senjata dalam hal (Nabitepi) yaitu napas, bidikan dan tarikan picu bisa sesuai mengenai sasaran lesan, dalam kegiatan menembak senjata Laras panjang maupun Pistol P-1 untuk perkenaan menembak maksimal”.
Komandan Latihan (Danlat), Danramil 08/Randudongkal Lettu Inf Nurma Firdaus mengatakan, kegiatan latihan menembak senjata ringan ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan setiap triwulan.
“Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak setiap prajurit Kodim 0711/Pemalang. Sehingga menjadi Prajurit Profesional yang bisa diandalkan dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia,” tambahnya
Menurutnya, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar Prajurit TNI yang harus senantiasa diasah dan dilatihkan kepada personel. Karena itu ia menekankan kepada para peserta latihan agar memperhatikan faktor keamanan dan mengikuti arahan dari penyelenggara latihan.
“Sebab, sebaik dan sebagus apapun latihan apabila ada korban jiwa maka latihan tersebut dianggap gagal,” tegasnya.
“Dengan latihan menembak, anggota Kodim dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan akurasi yang tepat selama latihan menembak,” pungkas Lettu Firdaus